Konon pria dengan penis besar akan menggebu-gebu di atas ranjang. Begitu juga dengan wanita berpayudara besar. Benar enggak sih?
Boleh percaya, boleh tidak, pendapat ini ternyata tak muncul begitu
saja. Namun, dikutip dari rumusan phalomancy dan mamomancy. Apa itu?
Ialah sebuah “panduan” untuk mengetahui potensi seksual pria dari ukuran
atau bentuk alat vitalnya, dalam hal ini penis. Sementara mamomancy
yaitu bahan acuan untuk mengukur potensi seksual kaum hawa dari bentuk
atau ukuran payudara. “Tapi perlu diperhatikan, ini kan ramalan. Seperti
halnya ramalan bintang tentu tak mutlak benar. Bisa benar bisa salah,”
ujar dr. H. Bambang Sukamto, DMSH.
Berikut penjelasan lebih jauh seksolog dari On Clinic Indonesia ini.
PHALOMANCY
1. Penis kecil atau pendek
Pria dengan penis kecil/pendek dianggap kurang dapat memuaskan
pasangannya dalam berhubungan intim. Dia selalu merasa canggung atau
kurang percaya diri saat bercinta.
* Penjelasan:
Ini hanya mitos kok. Kejantanan memang sering dihubungkan dengan
faktor apakah penis si laki-laki kecil atau besar. Padahal kategori
penis kecil, pendek, besar atau panjang sangat relatif. Masalahnya,
pendapat tadi sudah begitu melekat sehingga memengaruhi psikologis para
pria yang merasa organ intimnya kecil atau pendek. Akibatnya yang
bersangkutan jadi tak pede atau canggung saat berhubungan intim karena
merasa kurang jantan. Ujung-ujungnya, si pria benar-benar mengalami
gangguan ereksi ataupun ejakulasi dini. Padahal sebenarnya alat vitalnya
dapat berfungsi optimal. Biasanya, mereka akhirnya memilih jalan pintas
dengan berusaha memperbesar organ kejantanannya dengan berbagai cara.
Perlu ditekankan di sini, kenikmatan hubungan intim tak dinilai dari
ukuran penis. Yang menentukan adalah bagaimana si pria dapat
berejakulasi dalam waktu yang normal (tak terlalu cepat atau terlalu
lama), tidak impoten, dan punya kemampuan memuaskan hasrat seks istri
secara maksimal. Ini yang lebih menjamin ranjang menjadi hangat
ketimbang besar kecilnya penis. Untuk itu, usahakan agar selalu terbuka
pada pasangan. Bicarakan seperti apa sebaiknya hubungan intim yang bisa
dinikmati bersama. Dengan mencoba berbagai variasi baru, umpamanya.
Bagi istri, tentu tidaklah bijaksana jika membuat kecil hati suami
dengan mengaitkan ukuran penis dan kejantanan. Ketimbang ngambek soal
itu, coba berikan sentuhan-sentuhan yang memancing gairah seksual supaya
libidonya tak lembek. Niscaya hubungan intim dapat berjalan sukses
tanpa harus mempermasalahkan apakah penis suami panjang atau pendek.
2. Penis besar atau panjang
Pria dengan organ intim seperti ini disebut-sebut sebagai pria penuh
percaya diri. Hasrat seksualnya tinggi dan memiliki kekuatan seks yang
mengagumkan. Dia senang mencoba gaya-gaya baru dalam bercinta. Pokoknya
boleh dibilang kreatif dan inovatif!
* Penjelasan:
Karena mitos yang berkembang tadi, wajar saja kalau pria yang
memiliki penis besar akan tampak percaya diri atau bahkan justru
overconfidence. Tapi jangan salah, tak sedikit dari mereka yang
mengalami gangguan seksual. Entah itu ejakulasi dini maupun impotensi.
Ini membuktikkan organ seks yang besar tidak secara otomatis membuat
pria mampu melakukan penetrasi dengan baik atau maksimal. Bagi yang
mengalami gangguan disfungsi ereksi ada baiknya berkonsultasi pada
dokter ataupun seksolog.
3. Penis bengkok
- ke kanan
Pria dengan alat vital bengkok ke kanan konon bersikap terbuka
terhadap seks. Ia tak malu-malu kala harus membicarakan topik yang bagi
sebagian orang tabu ini. Demikian pula dalam berhubungan intim; yang
bersangkutan tak sungkan ketika beraksi di atas ranjang.
- ke kiri
Berbeda dari pria yang memiliki organ intim bengkok ke kanan, pria
yang organ intimnya bengkok ke kiri lebih suka menyimpan rapat-rapat
cerita tentang seks. Dia akan merahasiakan hal-hal yang berkaitan dengan
hubungan ranjangnya. Saat berintim-intim, yang bersangkutan juga
tergolong tertutup. Dengan kata lain, pria dengan kondisi alat vital
bengkok ke kiri kurang percaya diri.
* Penjelasan:
Sepanjang pria dapat melakukan penetrasi dengan baik, alat vitalnya
yang bengkok ke kiri maupun ke kanan tidak akan menjadi permasalahan
serius. Namun seringkali kondisi alat vital yang bengkok ini dikeluhkan.
Padahal kondisi itu normal saja, asal kebengkokannya tidak terlalu
ekstrem sehingga mengganggu proses berhubungan intim. Misalnya,
mengalami gangguan sulit penetrasi, susah ereksi dan sebagainya.
Dalam beberapa kasus ada kondisi bengkok yang tak normal. Misalnya
terlalu menekuk ke kiri, ke kanan, atau ke atas. Kondisi tersebut
menyebabkan saluran muara air kemih menjadi tak normal pula. Maka perlu
dilakukan operasi untuk mengembalikannya pada kondisi normal sehingga
fungsi alat vitalnya bisa maksimal.
Bambang menyarankan pria dengan organ intim yang bengkok entah ke
kiri atau ke kanan tak perlu minder atau khawatir. Perasaan tertekan ini
justru bisa mengakibatkan gangguan seksual dan membuat istri tak
terpuaskan. Tetaplah pede selama tak mengalami gangguan disfungsi
seksual.
MAMOMANCY
1. Payudara kecil
Dikatakan, wanita berpayudara kecil adalah seorang pemalu. Dia tak
terlalu suka bergaul dengan banyak orang. Hasrat seksualnya biasa saja.
Libidonya rendah dan pasif ketika di ranjang. Dia lebih suka menunggu
“aksi” dari pasangannya.
* Penjelasan:
Secara logika, wanita berbuah dada mungil akan merasa rendah diri
karena ia minder saat membanding-bandingkan kepunyaannya dengan wanita
lain. Tak heran, jika ada yang sampai memperindah payudaranya dengan
menyuntikkan silikon, umpamanya. Nah, uniknya, setelah payudaranya
menjadi besar, hasrat seksualnya pun meningkat.
Lo kok bisa? Sebenarnya, pembesaran payudara bukan jaminan bisa
meningkatkan libido seorang wanita. Kalau ada kejadian, seorang wanita
jadi hot di atas ranjang setelah payudaranya “disulap” bak milik Pamela
Anderson, itu lebih karena kepercayaan dirinya saja yang bertambah,
sehingga di atas ranjang dia jadi pede menghadapi pasangannya.
Intinya, ada juga kok wanita yang memiliki buah dada terepes tapi
performa seksnya tetap oke. Jangan lupa, semua ini hanya masalah
stabilitas kondisi psikologis semata. Jika si “terepes” merasa mampu
berhubungan intim dengan maksimal, tentu hasilnya pun memuaskan.
Dalam hal ini, suami juga perlu meyakini kalau ukuran payudara
bukanlah modal utama untuk berintim-intim. Kunci hubungan ranjang yang
hangat adalah mencintai pasangan dan menerima baik kelebihan maupun
kekurangannya. Jangan lupa, diskusikan variasi-variasi baru saat
berhubungan. Kalau sudah begitu, payudara kecil bukan lagi kendala yang
memusingkan.
2. Payudara besar
Wanita dengan payudara besar dibilang tak kenal basa-basi. Dia tak
segan menyampaikan keinginannya untuk berhubungan intim. Dia juga sangat
emosional, sulit mengontrol diri, dan egois dalam bercinta. Dia
mementingkan kepuasan pribadi, tak peduli apakah pasangannya juga
terpuaskan atau tidak.
* Penjelasan:
Umumnya wanita merasa percaya diri kalau payudaranya besar. Namun tak
jarang, ukuran besar ini menjadi beban ketika menjadi perhatian banyak
lelaki yang tak diharapkan. Akhirnya, perempuan tersebut justru tidak
menikmati tatapan ke arah dadanya yang membusung karena merasa
dilecehkan. Lantaran itu, tak sedikit perempuan yang merasa bersyukur
memiliki dada berukuran biasa-biasa saja. Juga, bukan tak mungkin
pembesaran payudara yang tak normal merupakan gejala awal dari adanya
tumor atau kanker. Lantaran itu, kalau mendapati hal-hal yang
mencurigakan seputar payudara, jangan sungkan untuk berkonsultasi pada
dokter.
JANGAN MUDAH TERPENGARUH
Menurut Bambang, apa pun penjelasan sebuah ramalan jangan mudah
meyakininya karena justru dapat membebani pikiran kita. Apalagi kalau
ramalannya jelek-jelek, bisa bikin kecil hati dan tak percaya diri.
“Yang baik-baik saja dijadikan masukan. Yang buruk tak perlu diambil
pusing. Yang paling penting, dalam berhubungan intim harus pede. Jadi
tak usah terpengaruh ramalan. Nanti malah terjadi disfungsi seksual.
Ramalan tak 100 persen tepat bahkan mungkin banyak melesetnya.”
Jangan lupa, masalah potensi seksual bukan sekadar diukur dari
kondisi fisik semata tapi juga kondisi psikis wanita atau pria. “Nah,
kondisi psikis ini yang sebenarnya susah diukur. Apakah dia sedang dalam
kondisi stres, rendah diri, atau berkonflik dengan pasangannya.”
Pembesar Payudara
BalasHapusCream Aman Pengencang Payudara
Cream BPOM Untuk Pembesar Payudara
Cara Alami perbesar payudara
Tips Memperbesar Payudara
Cara Cepat Perbesar Payudara
Toko Online Pembesar Payudara
Cara Mudah Perbesar Payudara
Jual Pembesar Payudara
Cream Pembesar Payudara Murah
Vienna Breast Cream Asli
Jual Cream Vienna Breast
Pembesar dan Pengencang Payudara
Pengencang Payudara Wanita
Memperbesar payudara kecil
Cara Alami Perbesar payudara Wanita
Tips Memperbesar Payudara
cara agar payudara cepat Besar
Cream Vienna Brest Asli BPOM