Jangan
beranggapan seks koital, dengan melakukan penetrasi adalah segalanya.
Salah! Seks tanpa penetrasi bahkan kadang mendatangkan keintiman dan
kenikmatan yang luar biasa. Bukan karena alasan Anda sedang hamil
atau sakit. Tapi karena strategi untuk mendapatkan sensasi yang lain
daripada seks pada umumnya.
Banyak orang
yang berpendapat bahwa mereka tidak selalu memerlukan penetrasi untuk
mendapatkan seks yang menyenangkan. Karena terkadang, ada saatnya
Anda atau pasangan Anda ingin melakukan seks dengan biasa-biasa saja,
dan tidak menginginkan penetrasi.
Ada juga
sebagian orang yang merasakan kebosanan seksual setelah hidup bersama
selama beberapa tahun. Itu adalah satu akibat dari ketidak-kreatifan
mereka dalam memasukkan variasi dalam percintaan mereka. Akan tetapi,
begitu mereka melakukan dengan biasa –tanpa penetrasi– maka
perasaan mereka akan berubah, karena mereka merasa lebih seksi dengan
bercinta seperti itu. Boleh dikatakan, kalau percintaan seperti itu
akan kembali membuat pasangan menjadi lebih muda.
“Seperti
sebelum menikah dulu, kala kami melakukan sesuatu yang dilarang
sementara orangtua kami tertidur di kamar sebelah dekat kami
melakukannya. Wah, rasanya menggetarkan sekali!” ungkap Ana dan
suaminya Adi. “Sebagian saat-saat menghangatkan untuk kami berdua,
tidak hanya dilakukan di tempat tidur, dan bukan tentang hubungan
badan,” jelas mereka lagi.
Nah, dari
penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa percintaan seperti ini sangat
menarik sekali untuk dilakukan. Jadi, untuk Anda yang masih sungkan
atau belum pernah mencobanya, apa salahnya mengajak pasangan Anda
untuk melakukannya. Pasti pasangan Anda akan merasa ikut
berpetualang.
Pilih tempat
yang romantis dan tempat lain yang tidak ia duga sebelumnya, seperti
di ruang tamu, dapur, ruang kerja, atau untuk lebih menantang lakukan
di jok belakang mobil Anda. Pasti si dia akan terkaget- kaget
dibuatnya.
Lalu, apakah
Anda sudah mengetahui langkah-langkah melakukan seks tanpa penetrasi
ini? Kalau belum simaklah beberapa ajuran berikut ini..
Melakukan
outercourse.
Pasangan dapat membuka sebagian pakaian jika mau, tapi pakaian tetap dalam posisi lekat di tubuh. Outercourse yang dinamakan Dry Humping ini akan membuat pasangan merasa dirinya muda kembali.
Pasangan dapat membuka sebagian pakaian jika mau, tapi pakaian tetap dalam posisi lekat di tubuh. Outercourse yang dinamakan Dry Humping ini akan membuat pasangan merasa dirinya muda kembali.
Masturbasi
mutual.
Kedua pasangan dapat melakukan hal ini, atau melihat pasangannya melakukan masturbasi, agar terangsang.
Kedua pasangan dapat melakukan hal ini, atau melihat pasangannya melakukan masturbasi, agar terangsang.
Melakukan
cunnilingus dan fellatio.
Karena banyak orang mengganggap dan menjadikan hal ini sebagai bagian integral dari foreplay. Bahkan seks seperti ini dapat lebih dari sekadar persiapan untuk melakukan hubungan badan. Namun, seks oral ini dapat dilakukan secara terpisah.
Karena banyak orang mengganggap dan menjadikan hal ini sebagai bagian integral dari foreplay. Bahkan seks seperti ini dapat lebih dari sekadar persiapan untuk melakukan hubungan badan. Namun, seks oral ini dapat dilakukan secara terpisah.
Melakukan
femoral intercourse.
Yaitu dengan meletakkan penis di antara paha dengan tidak memasukannya ke dalam vagina.
Yaitu dengan meletakkan penis di antara paha dengan tidak memasukannya ke dalam vagina.
Melakukan
intermammary intercourse.
Yaitu dengan meletakkan penis di antara payudara. Kegiatan ini sudah sangat terkenal sekali dan seringkali dilakukan oleh pasangan-pasangan muda di Eropa. Dan banyak orang, terutama pria, yang menganggap bahwa perbuatan ini sangat seksi dan sensual sekali.
Yaitu dengan meletakkan penis di antara payudara. Kegiatan ini sudah sangat terkenal sekali dan seringkali dilakukan oleh pasangan-pasangan muda di Eropa. Dan banyak orang, terutama pria, yang menganggap bahwa perbuatan ini sangat seksi dan sensual sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar